Penulis : Ust. Abdul Wahid. LC
Judul Buku : Jalan Menuju Surga
Penerbit : Arkola
Kota Terbit : Surabaya
Tebal : vi + 160
Tahun : 2005
1. Jalan
Menuju Surga
Jalan
menuju surga adalah cara yang harus kita tempuh agar bisa sampai ke tujuan.
Jalan menuju surga itu berupa syariat agama. Jalan yang kita tempuh untuk
sampai di surge adalah jalan kebenaran; jalan yang lurus Aturan-aturan selama
menempuh perjalanan harus dipatuhi. Adapun rambu-rambu tersebut sudah terdapat
dalam Alqur’an dan Al Hadist. Jalan Allah adalah keikhlasan menyambut kebenaran
dan mempercayainya, melaksanakan dan mentaati perintah-perintahNya dan memenuhi seruan kebenaran adalah
satu-satunya jalan menuju surge.
a) Tingkatan-tingkatan
Surga
Tingkatan-tingkatan surga disesuaikan dengan
tingkat seseorang dalam beramal ibadah. Sehingga masing-masing orang menempati
surga yang berbeda.
b) Tingkatan
Surga yang Tertinggi
Rasulullah adalah manusia yang paling tinggi
penghambaannya kepada Allah, sehingga kedudukan beliau paling dekat dengan
Allah. Beliau menempati tingkatan tertinggi di surge. Sehingga Rasulullah
menyuruh agar umatnya meminta wasilah kepada Allah untuknya. Dengan doa itu, di
samping bertambah iman, mereka akan mendapatkan kedudukan dekat dengan Allah.
2. Allah
Menawarkan Surga kepada Hamba-Nya
Amalan-amalan
yang jika dikerjakan akan dapat memasukkan kita ke surga antara lain beribadah
kepada Allah tanpa menyekutukanNya dengan sesuatu apapun, mengerjakan shalat,
membayar zakat dan melaksanakan puasa Ramadhan. Sesungguhnya orang yang masuk
surga itu bukan karena semata-mata amalnya, namun yang menjadikan ia masuk
surga karena rahmat dan kemurahan Allah.
3. Orang
Mukmin Mendambakan Surga, Surga Mendambakan Orang Mukmin
Ketika
orang mukmin berdoa, memohon surga kepada Allah, surgapun akan berdoa agar
diberikan penghuni bagi dirinya. Dan ketika orang mukmin meminta perlindungan
dari neraka kepada Allah, maka nerakapun berdoa agar ia diselamatkan dari
neraka.
4. Sifat
dan Keadaan Surga
Surga
itu indah. Tanahnya berupa kasturi yang harum dan kerikilnya dari mutiara.
Bangunanya dari batu bata yang terbuat dari perak dan emas. Di dalam surge
mengalir sungai-sungai. Surga itu cahayanya berkilauan, terdapt buah-buahan
yang masak dan sayuran hijau yang segar. Surge merupakan tempat bersuka cita.
5. Letak
Surga
Surga
terletak di lapisan yang ketujuh. Sedangkan neraka berada di lapisan bumi yang
ketujuh pula.
6. Kunci
Surga
Kunci
surga adalah tauhid yakni dengan mengucap kalimat “La ilaha illallah”. Kunci
shalat adalah kesucian. Kunci kebaikan adalah sedekah. Kunci ilmu adalah
pertanyaan yang baik. Kunci kemenangan adalah sabar. Kunci bertambahnya nikmat
adalah syukur. Kunci iman adalah mentafakurkan apa-apa yang di suruh Allah
untuk difikirkan. Kunci untuk dapat menemui Allah adalah islamnya kalbu serta
keikhlasan beramal. Dan kunci rejeki adalah usaha dengan disertai istighfar.
Selain
kunci kebaikan, Allah juga menciptakan kunci-kunci keburukan. Syirik dan
sombong merupakan kunci neraka. Minuman keras merupakan kunci segala dosa.
Malas sebagai kunci kemiskinan dan kegagalan serta kemaksiatan merupakan kunci
kekufuran.
7. Pintu-pintu
Surga
Menurut
sabda Rasulullah, terdapat delapan pintu surga. Barang siapa yang mengerjakan
shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, dan barang siapa termasuk ahli jihad, maka ia akan dipanggil
dari pintu jihad. Barang siapa suka bersedekah ia akan dipanggil dari pintu
sedekah. Barang siapa rajin melaksanakan puasa, akan dipanggil dari pintu
Rayyan. Dan jika seseorang berwudhu dengan sempurna lalu membaca doa setelah
wudhu, maka ia akan dibukakan pintu surga yang delapan, ia dapat masuk dari
mana saja yang ia sukai.
8. Pohon,
Boah-buahan dan Sungai di Surga
Pohon-pohon
yang etrdapat di surga adalah pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang.
Pohonnya sangatlah besar, daunnya rimbundan sangat banyak.
Sedangkan
buahnya rasanya lebih manis daripada madu dan lebih lunak daripada mentega,
warnanya lebih putihdaripada susu. Tanaman di surga penuh keajaiban. Jika
seseorang hari itu menanam, maka hari itu pula pohon tersebut berbuah.
Di
surga ada empat macam sungai diantaranya sungai-sungai yang airnya tidak
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu, sungai-sungai dari khamr
(arak) yang lezat serta sungai-sungai dari madu.
9. Nama-nama
Surga
Surga
dari segi sifatnya dibedakan menjadi :
a) Al
Jannah ; nama yang secara umum mencakup negeri pembalasan dengan segala
kenikmatan dan kebahagiaan.
b) Darussalam
; nama yang diberikan oleh Allah
c) Darul
Khuldi ; negeri yang abadi, dinamakan
demikian karena penghuninya tidak pernah beranjak keluar dari sana.
d) Darul
Muqamah ; tempat yang kekal
e) Jannatul
Ma’wa ; surga tempat tinggal
f) Jannatu
Adn ; nama bagi semua surga
g) Darul
Hayawan ; tempat yang tidak pernah binasa dan mati
h) Firdaus
; surga tertinggi dan paling utama
i) Jannatun
Na’im ; tempat yang penuh kenikmatan
j) Al
Maqam al Amin ; tempat yang aman
k) Maq’ad
Shidq ; tempat yang disenangi
10. Orang
Pertama yang Memasuki Surga
Orang
yang pertama memasuki surga adalah nabi Muhammad SAW, walaupun nabi Ibrahim
adalah Khalilullah, nabi Musa adalah Najiyullah, nabi Isa adalah Ruhullah dan
nabi Adam adalah pilihan Allah. Nabi Muhammad adalah pembawa bendera al Hamd
pada kiamat nanti, beliau jugalah yang membawa kunci surga.
Sedangkan
umat yang pertama masuk surga adalah umat nabi Muhammad yakni umat islam. Orang
biasa yang pertama masuk surga adalah orang yang mati syahid, hamba sahaya yang
memiliki ketaatan luar biasa dan orang fakir yang menjaga kehormatan diri.
Sedangkan orang pertama yang masuk neraka dalah pemimpin yang dzalim, orang
kaya yang tidak membayar zakat dan si fakir yang sombong.
11. Orang
yang Dijamin Masuk Surga
Ada
tiga ahli surga menurut sabda Rasulullah, yaitu penguasa yang adil yang suka
bersedekah, orang yang menyayangi terhadap keluarga dan sesama muslim serta
orang yang memelihara kesucian dan harga dirinya.
12. Jumlah
Perempuan dan Laki-laki di Surga
Di
surga tidak dikenal hidup seorang diri, menjanda atau mendudua. Setiap
laki-laki penghuni surga mendapat dua istri berupa bidadari. Dalam hadist,
Rasuluulsh pernah mengatakan bahwa kaum perempuan penghuni surga hanyalah
sedikit. Hal tersebut dikarenakan wanita sering mengutuk dan tidak tahu
bersyukur serta wanita mengalami masa haid yang menyebabkan agama (ibadah)
mereka kurang sempurna.
13. Orang
yang Masuk Surga tanpa Dihisab
Akan
masuk surga dari umat nabi Muhammad sebanyak 70.000 orang yang mereka masuk
surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Mereka adalah orang-orang yang tidak meminta
orang lain untuk menyembuhkan dengan kayi, juga tidak dengan ruqyah dan tidak
bertahayyur.
14. Penghuni
Surga
Para
penghuni surga akan memasuki surga dengan wajah mengkilap. Wajah mereka rupawan
dengan mata bercelak, yang usianya rata-rata sebagai pemuda 33 tahun. Rasa
benci dan dendam atau akhlak yang buruk yang mereka miliki akan dihilangkan,
sehingga mereka merasa sebagai saudara sendiri. Penghuni surga memmiliki
tingkatan kemuliaan yang berbeda-beda. Para nabi dan rasul pada tingkat
kemuliaan yang lebih tinggi dibandigka dengan orang kebanyakan.
15. Makanan,
Minuman dan Pakaian Penghuni Surga
Ahli
surga berada dalam kesenangan. Buag-buahan yang lezat tinggal memetik dan
minuman yang manis serasa madu dihidangkan pada gelas-gelas emas. Penghuni
surga makan dan minum tanpa beringus, tanpa buang air besar dan buang air
kecil.
Adapun
pakaian yang dikenakan penghuni surga terbuat dari bahan paling mahal, sutera
bermutu paling bagus, halus dan tebal.
16. Istri
Penghuni Surga
Para
isteri di surga adalah wanita yang suci dari haid, tidak pernah buang air kecil
maupun buang air besar dan tidak pernah nifas. Batinnyapun suci dari akhlak
buruk, lidahnya suci dari kotoran lisan dan pandangannya tidak ditujukan kepada
laki-laki lain. Pakaiannyapun suci dari segala noda.
17. Hubungan
Sosial Penghuni Surga
Di
surga juga terdapat hubungan sosial, mereka saling mengunjungi dan ada pula
pasar. Para penghuni surga tidak sendirian namun bersama istri mereka. Mereka
juga bisa berhubungan dengan sesama penghuni surga lainnya sebagai teman.
18. Melihat
Allah Azza Wa Jalla
Sesungguhnya
tiada kenikmatan dan kebahagiaan terbesa kecuali dapat menatap wajah Allah SWT.
Sebab tujuan akhir orang-oang berlomba mencari pahala bukanlah surga, tetapi
melihat Allah Azza Wa Jalla. Orang-orang kafir terhalang melihat Allah karena
itu merupakan salah satu adzab yang besar bagi mereka. Kelak di surga,
orang-orang mukmin akan dimudahkan saat melihat Allah seperti mereka melihat
matahari dan bulan ketika di dunia.
19. Surga
yang Kekal
Allah
memberi tahu kepada kita bahwa para penghuni surga kekal di dalamnya sepanjang
waktu, kecuali waktu ketika mereka tidak berada di saana, yaitu waktu ketika
manusia hidup di dunia, tinggal di alam barzah, menanti di terminal hari
kiamayt, berjalan di atas sirath dan ketika mereka tinggal di neraka sebagai
ganti pembalasan atas dosa-dosa mereka.
20. Golongan
yang Menerima Kabar Gembira tentang Surga
Kabar
gembira tentang surga akan diperuntukkan bagi orang yang berima dan beramal
shalih.
21. Apakah
Sekarang Surga Sudah Ada ?
Surga
telah diciptakan semenjak sebelum nabi Adam diciptakan. Hal yang menyebutkan
bahwa surga telah diciptaan terdapat dalam banyak dalil, termasuk di Alqur’an
dan As Sunnah.
22. Surga
yang Dihuni Nabi Adam as
Ada
dua pendapat mengenai surga yang dihuni nabi Adam as. Pendapat pertama
mengatakan nabi Adam as ditempatkan oleh Allah di surga abadi yang akan dihuni
orang-orag mukmin di hari kiamat. Pendapat kedua menyebutkan bahwa Allah
menempatkan nabi Adam as di surga yang tidak kekal.
23. Tempat
Orang yang Beriman dan Beramal Shalih di Surga
Orang
beriman tentunya selalu berbuat baik. Hanya beriman tanpa beramal shaleh tidak
sempurna, hanya berbuat baik tanpa dasar iman tidak akan diterima. Orang yang
beriman dan berbuat baik inilah yang dinyatakan sebagai Ashabul Jannah yang artinya
penghuni surga. Mereka tidak akan pernah keluar dari surga, mereks kekal
selama-lamanya.