LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
JUS SALAK SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
![]() |





KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH
NEGERI REJOTANGAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA
JUS
SALAK SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sumber energi alternatif adalah sumber energi
yang bukan merupakan sumber energi tradisional ( yaitu bahan bakar fosil
seperti batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus Oxford
menempatkan sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan
menyatakan bahwa istilah sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi
yang tidak merugikan lingkungan.
1.2
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari praktikum fisika
tentang jus salak sebagai sumber energi alternatif yaitu agar kita dapat memanfaatkan
bahan-bahan organik seperti buah salak sebagai sumber energi alternatif.
1.3
Waktu dan Tempat
Praktikum Fisika
tentang jus salak sebagai sumber energi alternatif ini dilaksanakan pada Sabtu,
16 Februari 2013 pukul 10.00 – 11.00 dan bertempat di laboratorium IPA, MAN
Rejotangan.
2. TINJAUAN
PUSTAKA
3.
2.1 Pengertian Dasar Teori
PENGERTIAN DAN DEFINISI ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK:
* ARUS LISTRIK
Arus listrik
adalah muatan listrik yang mengalir atau berpindah tempat.Arus listrik adalah
aliran muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu.Arus listrik adalah
aliran muatan listrik yang bergerak (mengalir) dalam suatu penghantar.Arus
listrik adalah aliran partikel - partikel bermuatan listrik sebagai akibat
adanya beda potensial.
Arus listrik
adalah aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup, yang
didalamnya terdapat sumber tegangan.Arus listrik merupakan aliran muatan
listrik positif dari potensial tinggi ke potensial rendah.Arus listrik
merupakan aliran muatan positif dan disebut arus konvensional - arahnya
berlawanan dengan arus riil.
* TEGANGAN
LISTRIK
Tegangan
listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik
sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Tegangan
listrik adalah dorongan yang ditimbulkan oleh sumber listrik.Tegangan listrik
adalah potensial listrik akhir dikurangi potensial listrik awal atau selisih
antara potensial listrik.Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt.
2.2
Prinsip Kerja
Cairan
yang asam dapat berfungsi larutan elektrolit seperti yang terdapat di dalam
aki. Dalam cairan tersebut, banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Arus
listrik terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan
kabel, maka atom besi akan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari
kutub negatif ke kutub positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan
elektron disebut ion positif besi. Lalu ion positif besi akan bergabung dengan
ion negatif dalam cairan asam. Sedangkan ion positif dalam cairan asam akan
menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga, jadi itulah gambaran
terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh atom tembaga, jadi itulah
gambaran terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh aliran elektron pada
cairan asam.
Cairan
asam dapat terkandung dalam buah yang rasanya asam contohnya buah jeruk,
salak, lemon, asam, belimbing, dan lain-lain. Buah-buah tersebut dapat
dijadikan sebagai sumber listrik pengganti baterai. Tidak hanya buah saja yang
dapt dijadikan penghasil listrik, tetapi bisa menggunakan umbi-umbian seperti
kentang, ketela pohon, dan sebagainya.
2.3 Manfaat
Manfaat
dari penelitian ini adalah dapat digunakannya energi alternatif dari jus
salak untuk dijadikan sumber energi listrik yang bisa mengurangi penggunaan
energi pada umumnya yang semakin hari semakin menipis keberadaannya.
3.
METODOLOGI
3.1
Alat dan Fungsinya
·
Apometer(Multimeter)
untuk mengukur tegangan listrik.
·
Blender
untuk menghaluskan salak.
·
Gelas
beker untuk wadah jus salak.
·
Besi
untuk penghantar listrik.
·
Cutter
sebagai kutub positif dan kutub negatif.
·
Kabel
untuk menyalurkan listrik.
3.2
Bahan dan Fungsinya
· Jus
salak sebagai sumber energi listrik.
3.3
Skema Kerja
1. Buah salak diblender dengan air dengan
perbandingan 200 gram:200 ml.
2. Lalu dituang ke dalam 2 gelas beker.
3. Cutter yang berukuran masing-masing 5 cm
yang telah dikaitkan dengan kabel penghantar kemudian dimasukkan ke dalam gelas beker.
4. Kemudian mengukur tegangan dengan
apometer (multimeter).
4. PEMBAHASAN
4.1
Analisa Prosedur
1. Buah salak diblender dengan air dengan
perbandingan 200 gram:200 ml. Jus salak ini berfungsi sebagai larutan
elektrolit yang bisa menghasilkan energi listrik.
2. Lalu dituang ke dalam 2 gelas beker
dengan volume yang sama.
3.
Cutter
yang berukuran masing-masing 5 cm yang telah dikaitkan dengan kabel penghantar
kemudian dimasukkan ke gelas.Cutter 1 sebagai
kutub negatif dan cutter 2 sebagai kutub positif.
4. Kemudian mengukur tegangan dengan
apometer (multimeter).
5.
Jika
tegangan tersebut mencapai 1,5 volt-6 volt, maka jus salak tersebut dapat
digunakan untuk menyalakan 1 buah lampu LED.
4.2 Analisa
Hasil
Berdasarkan penelitian, cairan yang
terdapat di dalam jus salak sama seperti yang ada dalam cairan aki yang dapat
menghasilkan arus listrik. Agar arus listrik yang ada di dalam jus salak dapat
dihasilkan, maka dalam percobaan ini menggunakan cutter
1 sebagai kutub negatif dan cutter 2 sebagai kutub positif. Jika kedua
kutub positf dan kutub negatif disatukan menggunakan kabel maka arus listrik
yang terdapat di dalam jus salak dapat dihasilkan. Arus listrik yang dihasilkan
dalam jus salak bisa dimanfaatkan untuk menyalakan sebuah lampu LED.
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Bahan
– bahan organik yang mengandung asam dapat menghantarkan listrik, sehingga
dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.
5.2 Saran
Melalui praktikum di atas kita dapat menggunakan
bahan – bahan organik yang mengandung asam misalnya jus salak sebagai sumber
energi alternatif, mari perluas pengetahuan tentang sumber energi alternatif
agar dapat dimanfa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar